Rabu, 24 Juni 2009

Rasa Yang Terpendam

Ketika ku tatap wajah cantiknya
Detak jantungku berdebar-debar
Ku rasa dirinya yang membuat jantungku berdebar-debar
Dan ku merasa ada sesuatu yang beda darinya

Dia selalu hadir dalam mimpiku
Seakan dia temani malam tidurku
Ku habiskan waktu malam
hanya untuk bersamanya

Hari semakin berlalu
Aku hanya diam dan terpaku
mengikuti arus sungai yang tak berlalu
yang lurus tak berliku


Aku sangat mencintainya dari dulu
Tapi ku tak pernah ungkapkan rasa itu
Walaupun waktu yang kan menjawab
Ku tetap saja ragu dan bimbang

Ya Tuhan…
Betap cantik dan menawan dirinya
Ramah dan baik hatinya
Lembut ucapan dan perilakunya
Membuatku ingin memilikinya

Ya Tuhan dengarkanlah
Aku sangat mencintainya
Tapi aku tak berani mengatakan
Bahwa aku cinta padanya


By : Fairuz Salwina

0 comments:

  © The Professional Template by Vairuz Salwina 2009

Back to TOP