Sabtu, 14 November 2009

Rubik's ORI VS other cube

Setelah kemarin udah nulis tentang mengapa memilih rubik original, sekarang ganti nulis tentang perbandingan Rubik's original dengan cube yang lain. Rubik's cube pertama kali di buat oleh seniman bernama Erno Rubik dari Budapest. Sekitar tahun 1974, permainan ini sangat populer dan mendunia. dan dilakukan pula perlombaan Internasional di Budapest. Namun di tahun 1980an, mainan ini menjadi tinggal sejarah. Karena banyak yang tidak bisa menyelesaikannya. Hingga pada tahun 1990an, mulailah mainan ini kembali mendunia.


Dengan banyak solusi ditawarkan oleh para juara dunia seperti Erik, Yu nakajima, Fridrich, Bob Burton, Pochmann, Chris H, dan banyak lagi. Permainan ini kemudian menjadi populer kembali.

Bagaimana dengan harganya...
ada beberapa jenis rubik's cube yang di jual di pasaran

Cukup banyak orang yang mengenal Rubik di Indonesia… teka teki mekanik yang asilnya ditemukan oleh Erno Rubik asal Hungaria ini cukup mudah ditemukan di toko toko mainan anak anak. Sayangnya, hampir semuanya bajakan. Mainan plastik ini, tidak banyak yang tau bahwa nama aslinya adalah rubik’s cube. Mereka menyebutnya ‘Puzzle kotak kotak’ atau semacamnya (kacau yah)...

Mainan mainan bajakan tersebut rata rata berharga Rp.5.000,- hingga Rp.10.000. Sementara untuk kualitas yang lebih baik tersedia cukup jarang di toko toko mainan menengah keatas. Dengan kemasan mika silinder yang bisa sekaligus digunakan sebagai celengan. Untuk jenis ini harganya berkisar antara Rp.25.000 hingga Rp.30.000. Sementara yang asli? Rubik’s cube yang asli (yang dibuat oleh perusahaan rubiks.com) Resminya berharga 11 dollar.

Perbedaan kualitas sendiri cukup mencolok… rubiks 5000an nyaris tak akan bertahan sebulan jika dimainkan terus menerus. Sering macet ketika diputar, dan tak memiliki pegas dalam corenya. Untuk cube seharga 25.000an, sangat nyaman digunakan. Pegas, dimensi, dan putarannya sangat nyaman dimainkan bahkan untuk pertama kali. Setelah sebulan, cube jenis ini akan gampang pop alias ‘mreteli’ jika dimainkan serampangan. Untuk cube ori…pada awalnya akan sangat susah diputar. Saking susahnya bisa menurunkan motivasi untuk memainkannya. Agar nyaman digunakan diperlukan lubrikasi dan gunakan sampai kira kira sebulan. Setelah itu, cube akan siap digunakan untuk speedcubing. Lucunya, pada saat cube siap digunakan untuk speedcubing, stiker pada rubiks cube akan mulai mengelupas disana sini sehingga kurang sedap dipandang.

Untuk cube berkualitas lainnya selain yang bermerek asli rubik’s cube, ada juga perusahaan bernama v-cube dan eastheen. V-cube dikenal membuat cube dengan dimensi besar 5×5x5, 6×6x6, dan 7×7x7. Untuk cube berukuran 7×7x7 dibuat tidak mutlak kubus, namun menggembung disana sini sehingga menyerupai bola. (Well, gak mirip tapi….you got the point) .

Untuk eastheen, belakangan ini beredar rumor bahwa World Cube Asociation melarang penggunaan cube 4×4x4 eastheen dalam kompetisi resmi. Hal ini dikarenakan pelanggaran hak cipta terhadap rubiks.com

Sementara itu banyak diantara para top speedcuber dunia yang menggunakan cube D.I.Y dan mengganti stikernya dengan replacement sticker bermerek cubesmith dikarenakandaya tahannya yang lama. Yang sering menjadi permasalahan dari rubik’s cube menyangkut stickernya yang tidak bertahan lama dan mudah mengelupas setelah digunakan lebih dari sebulan.

Untuk Indonesia sendiri banyak speedcuber yang menggunakan rubik ori dan sedikit diantaranya menggunakan D.I.Y cube.

0 comments:

  © The Professional Template by Vairuz Salwina 2009

Back to TOP